Mengenal Arti Istilah Dress Length, Bust, Hip Dan Lainnya

Jangan sampai kegiatan belanjamu yang seharusnya menyenangkan jadi rusak karena ukuran baju yang tidak sesuai dengan tubuh. Sebelum membeli baju, pahami dulu ukuran bajumu dengan tepat dan sesuai, sehingga kamu bisa menghindari rasa kecewa yang tidak diharapkan setelah membelinya.

Memilih ukuran baju memang dapat dibilang susah-susah gampang. Tetapi sebenarnya dibutuhkan sedikit tips and trick atau informasi untuk kamu agar tidak salah pilih dalam menentukan ukuran baju untuk kamu sendiri. Nah, sebelum membahas mengenai cara memilih ukuran baju yang tepat, yuk, kita bahas pedoman ukuran baju dulu ya.

1. Bust

Dalam pedoman ukuran baju, kamu akan menemui istilah bust. Bust adalah ukuran lingkar dada, yang biasa nya diukur dari bawah lengan kiri, melingkar, sampai bertemu dengan titik awalnya. Untuk mengukur dada, harus diukur pada bagian terpenuh dari dada kamu. Cara mengukurnya yaitu dengan cara mengukur seputar tulang belikat, di bawah ketiak dan pada bagian dada.

2. Length 

Yang kedua adalah length. Length artinya ukuran panjang suatu baju yang biasanya diukur dari pundak sampai bagian paling bawah baju tersebut.

3. Dress Length 

Sama halnya dengan length, terdapat juga yang namanya dress length. Dress length artinya panjang dari pakaian terusan. Yaitu dimulai dari bagian bahu ke bagian paling bawah dari pakaian terusan tersebut.

4. Waist

Selanjutnya adalah waist. Waist merupakan ukuran dari lingkar pinggang. Ukuran ini merupaan ukuran terkecil dari garis pinggang, atau pada bagian di atas pusar.

5. Hips 

Hips adalah ukuran pingul kamu. Ukuran ini yaitu ukuran bagian terpenuh dari pinggul kamu.  Cara mengukurnya yaitu ukur bagian pinggang kamu yang terlebar. Biasanya sekitar 7-9 inci di bawah pinggang.

6. Shoulder

Shoulder adalah ukuran dari lebar bahu kamu. Ukuran bahu mulai dari bahu kiri sampai bahu kanan.

7. Sleeves

Sleves adalah ukuran dari bahu sampai lengan.

Cara Mudah Memilih Ukuran Baju Agar Pas Dan Sesuai Di Tubuh

1. Mengukur Tubuhmu

Hal pertama yang perlu kamu lakukan agar kamu tidak salah pilih ukuran baju adalah dengan mengukur sendiri tubuhmu dengan pita meter. Tetapi ingat, jangan cuma mengukur ukuran lingkar dadanya saja ya. Dalam melakukan pengukuran baju, kamu memang tidak perlu mengukur seluruh bagian tubuh. Namun, terdapat tiga bagian tubuh yang menjadi penting untuk diukur dengan cara yang tepat.

Pertama adalah lingkar dada. Lakukan pengukuran dada pada bagian dada yang menonjol dengan lurus hingga bagian punggung. Bagian kedua, ukurlah lingkar pinggang. Ukur pinggang di atas tulang pinggul. Dan yang ketiga ukurlah lingkar pinggulmu. Dalam mengukur lingkar pinggul, letakkan alat ukur tepat di bagian pinggul terbesar kamu. Untuk lebih nyamannya, tambahkan 4 cm dalam hasil ukuran.

2. Melihat Detail Ukuran Pada Size Chart

Ingat, jangan jadikan ukuran baju berdasarkan berat badan sebagai patokan kamu. Lebih disarankan agar kamu mengetahui size chart dari masing-masing ukuran baju dan merek yang kamu beli. Dengan mengetahui size chart, kamu akan paham detail ukuran baju.

3. Hindari Membeli Baju Tanpa Ukuran

Untuk mendapatkan baju yang pas di tubuh kamu, hindari untuk membeli baju yang tidak memiiki ukuran. Ketika kamu menemukan produsen yang tidak mencantumkan ukuran pada setiap baju yang dijualnya, sebaiknya kamu tidak membelinya ya. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk membeli, mungkin kamu dapat menanyakan terlebih dahulu secara pribadi kepada penjual. Namun, jika baju yang memang kamu cari adalah baju gombrang atau baju besar, ada baiknya kamu memilih baju dengan ukuran all size.

4. Mengetahui Modelnya

Untuk menentukan ukuran baju yang tepat, pertimbangkan juga model baju yang akan kamu beli. Ada dua jenis baju yang biasa dijual, yakni slim fit dan oversized. Model slim fit didesain dengan ukuran yang lebih sempit atau pas di badan penggunanya. Bagian lengannya pun lebih pendek tapi badannya justru yang agak panjang, sedang lebarnya lebih kecil daripada baju standar biasanya.

Model baju oversized justru kebalikannya. Ukurannya lebih besar dan jika dipakai terkesan kedodoran. Jika kamu hendak membeli baju oversized, pilihlah yang ukuran satu kali lebih besar dari biasanya. Misal, jika biasanya ukuran baju XL, maka pilih yang ukuran baju XXL. Dengan mengetahui dua model baju di atas, kamu bisa lebih tahu ukuran baju yang mau dibeli nantinya.

5. Mengenali Bahannya

Selain model pakaiannya, kamu juga harus mengetahui bahan dari pakaian tersebut. Beberapa pakaian biasanya akan mengerut atau berubah ukurannya setelah dicuci. Oleh karena itu, ketahui juga bahan baju yang akan kamu beli.

Jika kamu berbelanja secara online seperti di Zalora, kamu akan menemukan keterangan bahan di foto produk maupun pada bagian deskripsi produk. Jika kamu ingin membeli sweater, pilihlah sweater berbahan wol atau kaus katun maupun baju berkerah yang agak besar ukurannya. Sedang untuk pakaian rajut, denim, dan yang berbahan polyester, justru pilihlah yang ukurannya lebih kecil karena biasanya akan sedikit melar setelah proses pencucian atau sering dipakai.

Dari penjelasan di atas, apakah kamu sudah paham mengenai pedoman ukuran serta cara menentukan ukuran baju yang tepat untuk kamu gunakan? Jika kamu ingin membeli dress, jangan lupa untuk mengukur dress length pakaian yang kamu pilih ya. Sebab dress length sangat mempengaruhi pantas tidaknya dress tersebut saat kamu gunakan.

Sebagaimana yang telah dijelaskan, jika kamu ingin membeli sweater, pilihlah ukuran yang sedikit lebih besar jika sweater tersebut dibuat dengan bahan yang mudah menyusut.

Pada intinya kamu harus memperhatikan pilihan ukuranmu secara detail agar kamu tidak salah dalam mendapatkan pakaianmu. Nah, informasi yang detail tentang ukuran ini akan kamu dapatkan jika kamu berbelanja pakaian di Zalora. Zalora memberikan deskripsi yang jelas untuk setiap produk yang dijual. Baik itu baju, tas, dan lain sebagainya. Jadi, segera kunjungi Zalora dan jangan lupa untuk menggunakan Atome sebagai metode pembayaran yang menguntungkan. Kuy!

Main keywords of the article:

Diskon hingga 10% untuk transaksi pertama
Copyright 2023 Atome. All rights reserved.
PT Atome Finance Indonesia
Kantor Pusat
Treasury Tower Lantai 16 Unit J
Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53
Lot 28, Senayan, Kebayoran Baru,
Kota Adm. Jakarta Selatan, DKI
Jakarta, 12190
Kantor Layanan Pelanggan
Mandiri InHealth Tower Lantai 3
Jl. Prof. DR. Satrio Kav. E-IV No.6, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940
Kantor Layanan Operasional
Kirana Three Office Tower Lantai 7
Jl. Kirana Avenue, Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta 14240
PT Atome Finance Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Atome Finance Indonesia
Email: support@atome.id
Atome paylater: (021) 50251717

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853 1111 1010