Tips Memilih Sepatu Lari Yang Super Nyaman

Ngomongin olahraga lari memang nggak pernah akan ada habisnya. Semua outfit yang digunakan untuk olahraga lari selalu jadi barang incaran banyak orang. Banyak banget orang yang menggandrunginya hingga ada yang menjadikannya sebuah koleksi.

Jelas aja sih, berlari merupakan olahraga sejuta umat, yang mana semua orang bisa dengan mudah melakukannya. Hanya bermodalkan sepatu dan baju olahraga, olahraga yang satu ini sudah bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Agar olahraga lari bisa menjadi sangat menyenangkan, kamu pasti butuh sepatu yang nyaman juga untuk dipakai. Sepatu ini penting banget lho buat melindungi kaki kamu agar tidak mengakibatkan luka dan cedera.

Saat ini, di pasaran tersedia berbagai jenis bentuk sepatu yang trendi dan keren. Harganya pun juga sangat bervariasi, mulai dari sepatu yang berharga mahal hingga sepatu yang murah. Semuanya tersedia dalam berbagai pilihan.

Sepatu lari yang pas adalah sepatu yang sangat nyaman ketika dipakai di kaki, memiliki ukuran yang pas di kaki kamu, dan tentunya tidak menyakiti jari-jari kaki. Nah, biar kamu nyaman saat melakukan olahraga lari ini, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut ini. Mau tahu ya? Let’s check it out!

1. Perhatikan Bentuk Kaki

Hal paling penting untuk mencari sepatu lari adalah memperhatikan bentuk kaki. Yaps, setiap kaki pasti memiliki bentuk dan ciri khas tersendiri. Setiap orang pasti melakukan gerakan yang berbeda saat melakukan gerakan kaki saat berlari.

Idealnya, kaki menekuk tak lebih dari 15 persen saat berlari. Gerakan kaki yang menekuk biasanya dapat menyerap guncangan dan dapat membantu menolak kaki depan secara merata. Jadi kaki bisa bergerak dengan alami. Gerakan alami inilah yang biasa disebut dengan gerakan pronasi. Saat melakukan gerakan lari, kita biasanya menjumpai tiga jenis gerakan yang biasa dilakukan, gerakan itu adalah:

  • Pronasi Normal

Pronasi normal merupakan gerakan pada kaki yang memiliki sudut kelengkungan normal yang terjadi pada telapak kaki. Gerakan pronasi ini kemungkinan terjadi secara alami jika kamu melakukan gerakan berlari.

Ketika berlari, sepatu yang kamu gunakan harus memiliki sudut kelengkungan yang stabil. Pada  sudut kelengkungan tersebut biasanya diberi bantalan yang lebih tebal. Maka akan memberikan kestabilan yang bisa digunakan untuk berlari.

  • Overpronasi

Selain pronasi normal, bentuk kaki ada juga memiliki sudut kelengkungan kecil. Jenis kaki yang seperti ini biasanya disebut dengan flat foot atau kaki bebek. Nah, jenis pelari dengan kaki seperti ini biasanya akan menggulirkan dan menekuk kakinya ke dalam yang lebih besar dari angka ideal 15 persen.

Jenis kaki seperti ini biasanya sangat cocok menggunakan tipe motion control. Yang mana sepatu yang digunakan tersebut memiliki bantalan ekstra tebal, dengan begitu bisa memperkecil kemungkinan gerakan pronasi pada kaki. Sementara itu, untuk sol di bawah biasanya dibuat dengan bahan yang keras, sehingga bisa menambah kestabilan saat berlari.

  • Supinasi

Bentuk kaki yang satu ini biasanya memiliki bagian tengah yang lebih tipis dibanding tipe lainnya. Kebanyakan tipe kaki ini memiliki tekanan paling besar yang terdapat di bagian tumit dan depan kaki.

Jenis kaki ini biasanya anak dianjurkan untuk menggunakan sepatu yang bertipe neutral shoes. Jenis sepatu ini memiliki karakteristik bantalan yang empuk di bagian depan kaki dan tumit. Sementara itu, bahan bantalan yang sering digunakan biasanya adalah ethylene vinyl acetate (EVA).

2. Kenali Jalur Trek Lari

Ketika berlari, kamu juga disarankan untuk memahami jalur trek yang kamu gunakan. Biasanya jenis sepatu yang digunakan juga berbeda. Berdasarkan jalurnya, jenis sepatu lari ini dibedakan menjadi tiga, yaitu road-running shoes, trail-running shoes, dan cross-training shoes.

3. Sesuaikan Dengan Berat Badan Pada Tubuh

Memilih sepatu juga harus kamu sesuaikan dengan berat badan kamu. Berat badan normal biasanya sangat dianjurkan untuk memilih sepatu lari yang memiliki sol agak tinggi dan tebal. Dengan menggunakan sol yang tebal bisa meredam benturan antara kaki dan permukaan yang makin besar.

4. Perhatikan Kualitas Dan Bahan Sepatu

Sepatu lari yang dipilih juga harus diperhatikan kualitas dan bahannya. Kamu bisa memperhatikan ukuran, kelenturan, dan material sepatu tersebut. Kamu bisa memilih ukuran yang jangan terlalu ketat dan terlalu besar pada kaki. Kalau kamu menggunakan sepatu yang terlalu ketat, biasanya akan membuat kuku lecet dan menghitam.

Selain itu, kamu juga harus memperhatikan kelenturan sepatu. Berlari membutuhkan gerakan yang fleksibel. Jadi ketika melakukan gerakan lari sangat berpotensi mendapatkan cedera besar. Makanya sangat penting menggunakan sepatu yang nyaman.

Yang terakhir ini nih, kamu bisa memperhatikan material sepatu yang kamu pilih. Kamu bisa memilih sepatu dengan bantalan yang empuk. Selain itu perhatikan juga jahitan sepatu ataupun sol yang sudah solid dan rapi.

5. Beli Sepatu Di Malam Hari

Telapak kaki di malam hari biasanya akan melebar. Makanya akan semakin baik jika kamu membeli sepatu lari di malam hari nih. Jadi kamu bisa memilih ukuran yang tepat.

Jadi, guys, itulah cara yang tepat  untuk memilih sepatu. Produk sepatu lari andalan yang bisa kamu pilih antara lain Adidas, Champion, Skechers, New Balance, Airwalk, Nike, Asics, dan masih banyak lagi.

Produk sepatu tersebut biasanya dengan mudah bisa kamu dapatkan di gerai Sport Station Indonesia. Nah, sekarang ini nih lagi banyak banget diskonnya lho. Apalagi kalau kamu kunjungi langsung di website www.mapclub.com. Di sana banyak banget diskon yang tertera lho, mulai dari diskon 50% hingga 50% +10 %. Waduh, sangat menggiurkan ya!

Nah, kalau mau dapat diskon yang lebih gede lagi nih, kamu bisa kunjungi www.atome.id. Atome telah bekerjasama dengan Sport Station sebagai salah satu metode pembayaran yang diterima di seluruh jaringan MAPClub. Dengan Atome, kamu bisa mendapatkan model pembelian cicilan selama 3 atau 6 bulan dengan bunga 0 persen, menarik ‘kan? Tunggu apalagi, segera dapatkan sepatu lari impian dengan beragam keuntungan mempergunakan Atome!

Diskon hingga 10% untuk transaksi pertama
Copyright 2023 Atome. All rights reserved.
PT Atome Finance Indonesia
Kantor Pusat
Treasury Tower Lantai 16 Unit J
Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53
Lot 28, Senayan, Kebayoran Baru,
Kota Adm. Jakarta Selatan, DKI
Jakarta, 12190
Kantor Layanan Pelanggan
Mandiri InHealth Tower Lantai 3
Jl. Prof. DR. Satrio Kav. E-IV No.6, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940
Kantor Layanan Operasional
Kirana Three Office Tower Lantai 7
Jl. Kirana Avenue, Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta 14240
PT Atome Finance Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Atome Finance Indonesia
Email: support@atome.id
Atome paylater: (021) 50251717

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853 1111 1010