5 tanda wanita mandiri secara finansial: Anda juga bisa!

Tanggal 8 Maret diperingati sebagai International Women’s Day, di mana banyak wanita melakukan aksi tuntutan untuk memperjuangkan keadilan gender. Terlepas dari masih banyaknya ketimpangan sosial antara laki-laki dan perempuan, tentu Anda setuju bahwa wanita berhak mandiri secara finansial. Menjadi wanita bukan berarti berdiam diri menanti nafkah suami atau uang saku dari orang tua. Akan tetapi wanita juga perlu berdiri di atas kakinya sendiri untuk memenuhi segala kebutuhan. Sikap mandiri ini sekaligus sebagai bentuk kesadaran wanita bahwa dirinya berdaya. Apalagi, kondisi finansial sangatlah penting dan mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan. 

Lalu, bagaimanakah caranya menjadi wanita yang mandiri secara finansial? Kuncinya, wanita harus mampu mandiri dan tidak menggantungkan kebutuhan keuangan pada orang lain, termasuk suami atau orang tua. Wanita juga perlu memiliki financial literacy yang baik sehingga mampu mengelola keuangan pribadi maupun keluarga secara efektif. Berikut tanda – tanda wanita mandiri secara finansial yang perlu Anda praktekkan.

1. Punya Penghasilan Pribadi

Langkah pertama menjadi perempuan mandiri yaitu memiliki penghasilan sendiri. Sehingga, wanita tidak terus – terusan bergantung pada orang lain. Mau beli skincare tak perlu menunggu suami gajian. Mau beli baju model terbaru juga tidak perlu merengek pada orang tua lagi. Bahkan, Anda juga bisa membayar semua tagihan di Atome dengan uang sendiri. Entah itu penghasilan dari bekerja secara full time, sampingan, atau membuka usaha.

Bagaimana dengan ibu rumah tangga? Pasti akan selalu ada celah untuk mengakalinya. Manfaatkan berbagai kesempatan untuk mendapatkan penghasilan sampingan dari rumah. Misalnya, berjualan online, membuka les privat, bergabung dengan komunitas reseller, affiliate marketer, dan lain lain. Di era teknologi digital saat ini, banyak kesempatan terbuka lebar untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Jadi, jangan berdiam diri dan sekadar hanya menjadi penontonnya saja. Pelajari bagaimana caranya dan aktiflah mencari peluang sekalipun Anda hanya berada di rumah. Sekali lagi, hal ini bukan semata – mata untuk mengejar uang. Tapi juga sebagai bentuk pemberdayaan diri sendiri agar mampu menjalani hari – hari secara lebih bermakna. Tentu lebih berkesan dan terasa menyenangkan jika wanita bisa bekerja, berkarya, dan mendapatkan penghasilan, daripada sekadar berdiam diri saja.

2. Memiliki Perencanaan Keuangan Yang Baik

Mampu memperoleh penghasilan sendiri tidaklah cukup. Anda juga perlu memiliki financial literacy yang baik agar dapat mengelola keuangan secara efektif. Sebab, tidak ada gunanya mempunyai banyak uang, tapi tidak bisa mengelolanya secara bijak. Sedikit sedikit belanja, karena tidak bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Alhasil, uang habis untuk memborong berbagai barang tak berguna. Belum lagi kalau sampai terlilit banyak utang yang mempunyai suku bunga tinggi. Bukannya memudahkan, terlibat utang seperti itu hanya akan membuat Anda terjebak dalam pola hidup “gali lubang tutup lubang”.

Wanita yang melek finansial pasti memiliki perencanaan keuangan yang baik. Sebelum membelanjakan uangnya, dia akan melakukan perencanaan anggaran terlebih dahulu. Misalnya, membagi penghasilan dalam beberapa persentase kebutuhan, seperti 50% untuk kebutuhan utama, 30% untuk hiburan, dan 20% untuk tabungan. Kalaupun harus membeli kebutuhan penting dengan cara kredit, wanita yang melek finansial bisa memilih layanan pay later terbaik. Yakni menggunakan fasilitas cicilan yang tidak membebankan bunga, DP, atau biaya admin seperti Atome. Dengan begitu, arus keuangan tetap terkontrol dengan baik dan tidak menimbulkan beban.

3. Investasi Sejak Dini

Bagian dari perencanaan keuangan yang baik adalah berani berinvestasi. Wanita yang mandiri secara finansial tidak hanya memikirkan kebutuhan 1-2 hari ini saja, tapi juga semua kebutuhan di masa depan. Sehingga, mereka akan menyiapkan berbagai jenis investasi sejak dini. Mulai dari menyiapkan dana darurat, dana pensiun, hingga asuransi pendidikan dan kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga. Jika semua kebutuhan tersebut telah di-cover penghasilan suami, maka bukan berarti Anda tak perlu berinvestasi. Tetap sisihkan sebagian uang untuk tabungan di masa depan. Atau investasikan menjadi aset berharga yang berguna di masa mendatang. Misalnya, dengan berinvestasi emas, tanah, saham, atau reksadana.

4. Smart Shopping

Selain berinvestasi untuk masa depan, wanita yang mandiri secara finansial juga perlu memiliki gaya belanja cerdas alias smart shopping. Meskipun memiliki penghasilan sendiri, bukan berarti Anda bisa boros seenaknya dan menghabiskan semua penghasilan dalam sekejap. Wanita yang melek finansial tentu bisa menentukan mana kebutuhan penting yang harus diprioritaskan terlebih dahulu dan mana yang sebaiknya ditahan. Mereka juga tidak akan belanja sembarangan. Tapi melakukan riset mendalam terlebih dahulu untuk menemukan toko terbaik yang menawarkan banyak keuntungan. Misalnya, lebih memilih belanja di tempat yang banyak diskon dan promo menarik lainnya daripada beli di toko yang asal – asalan. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan aplikasi Atome yang memberikan berbagai voucher diskon eksklusif untuk para penggunanya. Sehingga Anda bisa belanja lebih hemat dan memanfaatkan uang tersebut untuk tabungan atau investasi berharga lainnya.

5. Mampu Melewati Keadaan Tak Terduga

Tak selamanya kehidupan kita akan baik – baik saja. Pasti ada masanya di mana Anda mengalami kondisi finansial tak terduga yang mengganggu kehidupan sehari – hari. Contohnya saja, pandemi Covid-19 yang tiba – tiba datang dan membawa banyak perubahan dalam kehidupan.  Belum lagi jika harga berbagai kebutuhan naik dan penghasilan Anda justru mengalami penurunan. Maka, di sinilah pentingnya menjadi wanita melek finansial yang mampu melewati berbagai keadaan tak terduga. Selain menyiapkan asuransi dan dana darurat, Anda juga harus memiliki berbagai alternatif yang bisa menyelamatkan kondisi keuangan.

Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan layanan pay later dari Atome, di mana Anda bisa mendapatkan fasilitas cicilan 0% hingga 3-6 bulan. Jadi, tak perlu khawatir ketika harus membeli kebutuhan penting, namun dananya belum cukup. Tak perlu menunda pembelian, apalagi jika kebutuhan tersebut sangat urgent. Tinggal belanja dengan Atome sekarang dan bayar nanti dengan sistem angsuran. Dengan begitu, pengeluaran tersebut tidak akan mengganggu keuangan Anda. Bahkan, secara tidak langsung Anda telah ikut berkontribusi mendorong arus ekonomi di negara kita tetap berjalan.

Menjadi wanita mandiri secara finansial bukanlah untuk menyaingi kaum laki – laki. Justru langkah tersebut menjadikan wanita berdaya dan membuat hidupnya lebih bermakna. Bahkan, wanita juga bisa membantu suami dan meringankan kebutuhan keluarga. Jadi, siapkah Anda menjadi wanita mandiri yang merdeka secara finansial? Terus perdalam financial literacy Anda dan lakukan 5 gaya hidup di atas. Gunakan Atome sebagai salah satu penunjang gaya hidup modern dan tetap terkontrol. Anda bisa memenuhi semua kebutuhan dan barang impian sekarang juga, lalu bayar nanti dengan sistem cicilan 0% hingga 3 atau 6 bulan. Belanja juga bisa jadi lebih hemat dengan berbagai promo menarik dari Atome bersama 5.000 lebih merchant yang bekerjasama. Mulai dari merchant kategori fashion, kecantikan, gaya hidup, kebugaran, peralatan elektronik, hingga kebutuhan rumah tangga. Penuhi berbagai kebutuhan Anda bersama Atome.

Materi ini dibuat atau dikeluarkan oleh PT AFI

Main keywords of the article:

Diskon hingga 10% untuk transaksi pertama
Copyright 2023 Atome. All rights reserved.
PT Mega Shopintar Indonesia
District 8 Treasury Tower 53rd floor Unit D Sudirman Lot 28
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 54
Senayan Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12190
PT Mega Shopintar Indonesia bekerjasama dengan PT Atome Finance Indonesia, yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Mega Shopintar Indonesia
Email: support@atome.id

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853 1111 1010