Jenis-jenis peralatan manicure pedicure untuk perawatan kuku

Merawat kuku sangatlah tidak kalah penting dari perawatan tubuh yang lainnya. Selain meningkatkan estetika tampilan, perawatan kuku tangan dan kaki juga penting untuk menjaga kesehatan kuku. Mulai dari merawat kutikula, merawat kulit kering dan mengangkat sel kulit mati di sekitar kuku, serta memberikan efek relaksasi. Tak heran, banyak orang mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk melakukan manicure (perawatan kuku tangan)dan pedicure (perawatan kuku kaki) di salon. Sebagai alternatif, kamu juga bisa melakukan manicure dan pedicure sendiri di rumah lho! Tinggal beli peralatannya dan lakukan kapanpun tanpa harus pergi ke salon.

Jenis – Jenis Peralatan Manicure Pedicure

Sebelum melakukan perawatan kuku sendiri di rumah, ketahui jenis – jenis peralatan manicure dan pedicure terlebih dahulu. Jika selama ini kamu hanya mengenal gunting dan pemotong kuku, sekarang ketahui jenis – jenis peralatan lainnya untuk hasil perawatan yang maksimal. Berikut beberapa peralatan manicure dan pedicure yang perlu kamu siapkan untuk mendapatkan kuku yang bisa terlihat sehat.

1. Alat Pemotong Kuku

Pemotong kuku adalah alat manicure dan pedicure paling dasar yang harus kamu miliki. Gunakan gunting kuku terbaik yang mempunyai sedikit lengkungan pada pisaunya, sehingga memudahkan proses pemotongan kuku. Ada 2 jenis gunting kuku yang bisa kamu pilih, yaitu gunting besar dan kecil. Gunting kuku besar berfungsi untuk memotong kuku jari kaki, sementara gunting kuku kecil untuk memotong kuku jari tangan. Pastikan juga memilih gunting kuku yang tajam agar bisa memotong kuku lebih mudah dan cepat.

2. Cuticle Pusher

Setelah menyiapkan pemotong kuku, siapkan juga alat pendorong kutikula atau cuticle pusher. Alat ini berguna untuk mendorong jaringan kutikula kuku ke bagian pangkal kuku agar tidak mudah kering dan bersisik. Jika kulit di sekitar kukumu cenderung keras, sebaiknya pilih cuticle pusher yang terbuat dari baja. Sedangkan jika kulitmu cenderung lebih lembut, kamu bisa menggunakan cuticle pusher yang terbuat dari kayu.

3. Emory Board

Ingin tampilan kuku tampak lebih rapi dan berkilau? Maka, kamu membutuhkan Emory Board yang berfungsi untuk membentuk kuku lebih rapi dan berkilau. Alat ini juga berguna untuk membantu menghilangkan tonjolan kering pada kuku dengan cara menghaluskannya. Gunakan alat ini perlahan dan jangan terlalu keras agar tidak menimbulkan penipisan kuku.

4. Pemisah Jari

Agar antar jari yang satu dengan yang lain tidak menempel, kamu juga membutuhkan alat pemisah jari khusus. Alat ini juga berguna menjaga bentuk jari – jari kuku agar tetap terlihat rapi dan tampak lebih indah. Gunakan alat pemisah jari yang memiliki sekat – sekat jari pada bagian tengahnya. Pilih yang berbahan spons empuk dan lembut. Sehingga kamu bisa merasa nyaman saat menggunakannya. Selain untuk memudahkan pemotongan kuku, kamu juga bisa memanfaatkan alat pemisah jari ini saat memakai kuteks.

5. Batu Apung

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu manfaat manicure pedicure yaitu untuk mengangkat sel kulit mati. Maka dari itulah, kamu membutuhkan batu apung untuk menggosok kulit pada bagian tumit, lutut, siku, serta daerah kaki lainnya. Treatment ini berguna untuk mengangkat lapisan terluar sel kulit mati dan membantu menghilangkan kulit kering dan pecah – pecah. Kulit pun jadi lebih sehat dan bersih.

Tips Manicure Pedicure Sendiri Di Rumah

Setelah mengetahui peralatan manicure dan pedicure dasar, sekarang ketahui tips melakukan perawatan kuku sendiri di rumah. Meski terlihat sepele, namun perawatan yang satu ini juga membutuhkan trik khusus. Jangan melakukannya sembarangan agar tidak beresiko merusak tampilan dan kesehatan kuku. Langsung saja ikuti beberapa tipsnya berikut ini.

1. Siapkan Peralatan Manicure Dan Pedicure

Langkah pertama, siapkan peralatan manicure dan pedicure yang bersih dan berfungsi dengan baik. Sebaiknya, bersihkan semua peralatan sebelum menggunakannya. Bersihkan di dalam air hangat yang telah dicampur sabun untuk membunuh kuman dan bakteri pada alat tersebut.

2. Bersihkan Sisa Cat Kuku Lama

Jika sebelumnya kamu menggunakan kuteks, lebih baik bersihkan terlebih dahulu dengan pembersih cat kuku. Lalu cuci tangan dan kaki dengan sabun untuk membersihkan sisanya.

3. Bentuk Dan Potong Kuku

Setelah kuku bersih dari kuteks, mulai potong dan bentuk kuku menggunakan alat pemotong kuku yang tepat. Kamu juga bisa menggunakan alat pemisah jari agar memudahkan proses pemotongan kuku dan membuat jari – jari terlihat rapi.

4. Kikir Kuku

Jika kuku sudah terpotong rapi, kikir perlahan menggunakan Emory Board dengan gerakan satu arah. Langkah ini berguna untuk menghasilkan tampilan kuku lebih rapi dan tampak berkilau. Cara ini juga dapat menghaluskan tepi kuku agar terasa lebih lembut dan tidak terasa menyakitkan saat digunakan untuk menggaruk kulit.

5. Dorong Kutikula

Lanjutkan dengan mendorong kutikula menggunakan cuticle pusher. Selain membersihkan kuku dari sel – sel kulit mati, langkah ini juga berguna untuk menghaluskan kuku. Ingat, jangan memotong kutikula, tapi cukup mendorongnya perlahan. Sebab, kutikula berfungsi melindungi kuku dari bakteri.

6. Eksfoliasi Kaki Dan Tangan

Eksfoliasi kulit di sekitar kaki dan tangan juga termasuk rangkaian perawatan kuku yang tidak boleh kamu lewatkan. Setelah proses pemotongan kuku selesai, lanjutkan dengan eksfoliasi kulit kaki dan tangan untuk menghilangkan sel – sel kulit mati. Khususnya di bagian tumit, siku, pergelangan tangan, dan lain lain. Caranya, gosok menggunakan batu apung atau gunakan scrub yang lembut dan harum. Kemudian, bersihkan bagian bawah kuku dan bilas dengan air. Jika sudah, keringkan dengan handuk bersih. Sekarang kukumu tampil lebih bersih, rapi, dan terlihat semakin cantik. Kuku dan daerah di sekitar kulit tangan dan kaki pun juga lebih sehat karena sel – sel kulit mati terangkat sempurna.

Sekarang tak perlu pergi ke salon untuk melakukan perawatan kuku tangan dan kaki. Langsung beli peralatannya dan ikuti tips perawatan di atas. Dapatkan peralatan manicure pedicure terlengkap di IUIGA, ritel terkemuka asal Singapura yang menyediakan berbagai produk gaya hidup dan rumah tangga terbaik. Tinggal kunjungi outlet-nya yang tersebar di Jakarta atau belanja secara online melalui official website IUIGA.

Tak perlu mengkhawatirkan harga, karena kamu bisa memanfaatkan aplikasi Atome untuk mendapatkan fasilitas cicilan 0% saat belanja di IUIGA. Langsung pindai kode QR Atome di kasir IUIGA atau pilih metode pembayaran Atome saat check out dari website. Kamu pun tak perlu mengeluarkan uang saat itu juga untuk menyelesaikan transaksi. Cukup belanjanya saja yang sekarang, bayarnya nanti dengan sistem angsuran selama 3 atau 6 bulan. Selain tanpa bunga, fasilitas cicilan dari Atome juga bebas DP dan biaya admin lainnya. Bahkan, kamu bisa menghemat total belanja dengan adanya voucher diskon eksklusif dari Atome dan merchant yang bekerjasama. Ikuti semua media sosial Atome untuk update info promo terbaru dari brand – brand ternama. Mulai dari Sephora, Zalora, JD.id, Agoda, Sogo, Matahari, dan masih banyak lagi lainnya. Yuk, belanja dengan Atome sekarang juga!

Main keywords of the article:

Diskon hingga 10% untuk transaksi pertama
Copyright 2023 Atome. All rights reserved.
PT Atome Finance Indonesia
Kantor Pusat
Treasury Tower Lantai 16 Unit J
Jalan Jenderal Sudirman Kav 52-53
Lot 28, Senayan, Kebayoran Baru,
Kota Adm. Jakarta Selatan, DKI
Jakarta, 12190
Kantor Layanan Pelanggan
Mandiri InHealth Tower Lantai 3
Jl. Prof. DR. Satrio Kav. E-IV No.6, Kuningan, Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12940
Kantor Layanan Operasional
Kirana Three Office Tower Lantai 7
Jl. Kirana Avenue, Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, DKI Jakarta 14240
PT Atome Finance Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Layanan Pengaduan Konsumen
PT Atome Finance Indonesia
Email: support@atome.id
Atome paylater: (021) 50251717

Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
Whatsapp Ditjen PKTN: 0853 1111 1010