Tebas Tuntas Ketakutan Soal Aplikasi Pay Later

by Yen Fatahila

Mar 18 2022

Kehadiran aplikasi pay later menimbulkan banyak pro kontra di kalangan masyarakat. Beberapa orang menilai aplikasi tersebut menjadi penyelamat saat kondisi terdesak. Khususnya saat ingin memenuhi berbagai kebutuhan urgent dan barang impian. Karena pengguna tak perlu mengeluarkan uang terlebih dahulu. Cukup bayar tagihannya di belakang dengan cara mencicilnya. Namun, ada pula yang menganggap sistem bayar di belakang ini bisa menimbulkan banyak masalah. Yuk, kita pelajari lebih tuntas di sini.

Ketakutan – Ketakutan Soal Aplikasi Pay Later

Beberapa orang enggan menggunakan aplikasi pay later karena takut terlilit banyak hutang dengan suku bunga tinggi. Belum lagi jika sampai telat membayar dan harus membayar denda yang cukup besar. Ada pula yang menganggap layanan buy now pay later ini mendorong gaya hidup konsumtif yang bikin penggunanya semakin boros. Padahal, semua ketakutan tersebut tak akan terjadi selama Anda memilih aplikasi pay later yang tepat dan menggunakannya secara bijak. Bagaimana caranya? Tebas tuntas ketakutan soal pay later beserta solusinya berikut ini.

1. Takut Bunga Mencekik

Banyak orang takut menggunakan pay later karena adanya tambahan bunga yang harus dibayar. Ketika membayar tagihan pay later bukan hanya sejumlah nominal transaksi tapi juga ditambah dengan persentase bunga yang berlaku. Apalagi, kebanyakan aplikasi pay later menerapkan bunga lebih tinggi daripada kartu kredit konvensional. Belum lagi jika ada tambahan uang muka atau biaya admin lainnya. Total pengeluaran jadi lebih banyak dan memberatkan.

Solusi: Gunakan aplikasi pay later dengan cicilan 0% alias tanpa bunga sama sekali. Memangnya ada? Tentu saja ada! Gunakan aplikasi Atome yang memberikan fasilitas cicilan 0% tanpa tambahan DP atau biaya admin lainnya. Cukup bayar tagihan sesuai nominal transaksi. Masa angsuran tagihan Atome juga cukup panjang, yaitu sekitar 3 atau 6 bulan. Jadi, Anda punya waktu lebih untuk menyiapkan pembayaran tagihan.

2. Takut Telat Bayar

Umumnya, aplikasi pay later menerapkan metode pembayaran tagihan dengan cara cicilan per bulan. Pengguna wajib membayarnya tepat waktu sebelum jatuh tempo berakhir. Jika terlambat dari tanggal tersebut, maka pengguna akan dikenakan denda keterlambatan. Lagi – lagi, banyak orang takut lupa bayar dan khawatir jika nantinya harus membayar denda yang cukup tinggi.

Sebenarnya tak perlu merisaukan hal ini. Idealnya, pengguna pay later memang wajib membayar tagihan tepat waktu. Jika sampai terlambat membayar, maka sudah menjadi resikonya untuk bayar denda. Namun, beberapa orang kadang lupa membayar tagihan tanpa sengaja. Entah karena lupa tanggal atau lupa kalau masih punya tagihan.

Solusi: Gunakan layanan pay later yang menyediakan reminder pembayaran tagihan secara otomatis. Seperti Atome yang rutin mengirim push notification via SMS dan aplikasi setiap 3 hari sebelum tanggal jatuh tempo berakhir. Jadi, pengguna tidak akan terlupa kalau masih ada cicilan yang harus diselesaikan. Anda pun bisa mengakses rincian tagihan secara praktis lewat aplikasi. Cara pembayarannya juga mudah. Cukup bayar melalui virtual account (VA) melalui ATM, m-banking, atau internet banking melalui HP. Jika ingin membayar total tagihan sekaligus juga bisa. Jadi, tidak perlu menunggu bulan berikutnya untuk melunasi cicilan.

3. Penyalahgunaan Data

Tak jarang, beberapa orang juga takut data – data pribadinya tersebar atau disalahgunakan karena mendaftar aplikasi di smartphone, termasuk layanan pay later. Apalagi, dalam mendaftar aplikasi ini biasanya dibutuhkan informasi data diri dengan melampirkan foto KTP beserta swafoto untuk verifikasi. Beberapa orang pun takut jika data – datanya itu jatuh ke tangan yang salah.

Solusi: Untuk menyiasati hal ini, pastikan Anda mendaftar aplikasi pay later terpercaya yang melindungi data privasi pengguna seperti Atome. Atome memahami betapa pentingnya keamanan data – data Anda, sehingga Atome memastikan semua informasi pribadi yang Anda berikan terlindungi dengan aman.

Cek Kebijakan Privasi pada aplikasi atau halaman website Atome untuk mengetahui bagaimana perlakuan Atome terhadap data – data Anda. Mulai dari mengumpulkan, menggunakan, menyimpan, dan melindungi data pribadi Anda. Informasi Anda tidak akan diberikan kepada siapapun kecuali jika memang dibutuhkan oleh otoritas pengawas yang berwenang sehubungan dengan pengajuan Anda. Jadi tidak perlu takut data – data Anda tersebar.

Atome adalah layanan pay later terkemuka dan terpercaya yang telah hadir di 8 negara. Mulai dari Singapura, Malaysia, Hong Kong, Vietnam, Filipina, Thailand, Tiongkok, dan Indonesia. Tentu keberhasilan ekspansi tersebut tidak terlepas dari kualitas layanan yang diberikan, termasuk dalam melindungi data privasi pengguna.

4. Takut Boros Atau Ketagihan Belanja

Kemudahan yang ditawarkan layanan pay later kerap membuat penggunanya ketagihan belanja, karena tidak perlu memikirkan biaya. Beberapa orang pun tidak memfilter barang – barang yang dibelinya, apakah termasuk kebutuhan penting atau sekadar keinginan sesaat. Yang penting  belanja atau checkout terlebih dahulu, nanti urusan bayar dipikir belakangan. Hingga akhirnya pengguna pay later tak sadar tagihannya membengkak saking banyaknya pengeluaran.

Solusi:Sebenarnya yang menjadi masalah bukanlah aplikasi pay later, akan tetap habit dari pengguna itu sendiri. Aplikasi pay later bukanlah layanan yang serta merta menyebabkan penggunanya boros atau ketagihan belanja. Karena semua kendali tetap berada di tangan para penggunanya itu sendiri. Jadi, tetap gunakan secara bijak dan terkontrol. Tentukan budgeting bulanan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Jangan sampai belanja hingga cicilannya melebihi anggaran yang bisa Anda bayarkan. Pastikan juga untuk senantiasa mempertanyakan apakah barang yang akan Anda beli termasuk kebutuhan penting atau tidak. Selain itu, pintar – pintarlah mencari aplikasi merchant dengan harga lebih hemat atau promo menarik yang menguntungkan.

Begitu juga dengan memilih aplikasi pay later. Jangan asal menggunakan aplikasi yang menyediakan layanan buy now pay later. Tapi cari tahu juga apakah aplikasi tersebut sering memberikan promo menarik bagi penggunanya. Seperti Atome yang aktif mengadakan promo dan memberikan voucher diskon eksklusif dari 5.000 lebih merchant yang bekerjasama. Bahkan, jika pertama kali menggunakan Atome, Anda berhak mendapat welcome voucher hingga 50% dengan minimal transaksi Rp 100.000. Bukannya bikin boros, tapi justru bisa belanja lebih hemat dan menguntungkan.

Ternyata aplikasi buy now pay later tak semenakutkan yang banyak orang kira. Anda tetap bisa mengontrol penggunaannya agar tidak boros dan kecanduan. Justru pengguna aplikasi pay later bisa mendapatkan lebih banyak keuntungan. Mulai dari solusi memenuhi kebutuhan urgent dan berbagai barang impian hingga memudahkan pengelolaan uang bulanan. Tentunya, Anda bisa merasakan semua manfaat tersebut jika memilih aplikasi pay later yang tepat. Karena itulah, jangan pilih aplikasi pay later sembarangan! Pastikan Anda memilih aplikasi terpercaya dan mempelajari semua ketentuan yang berlaku.

Atome adalah aplikasi pay later terkemuka yang telah hadir di 9 negara Asia Tenggara dan Cina. Layanannya juga sangat menguntungkan, karena Anda bisa menikmati fasilitas cicilan 0% hingga 3 atau 6 bulan tanpa DP dan tanpa biaya admin. Bahkan, Anda berkesempatan mendapatkan banyak promo menarik dari 5.000 lebih merchant yang bekerjasama. Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasi Atome sekarang dan dapatkan banyak manfaatnya.

Materi ini dibuat atau dikeluarkan oleh PT AFI

Main keywords of the article:

First Order up to 10% off
Copyright 2023 Atome. All rights reserved.
PT Mega Shopintar Indonesia
District 8 Treasury Tower 53rd floor Unit D Sudirman Lot 28
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52 – 54
Senayan Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12190
PT Mega Shopintar Indonesia cooperates PT Atome Finance Indonesia which is licensed and supervised by Otoritas Jasa Keuangan

Consumer Complaints Service
PT Mega Shopintar Indonesia
Email: support@atome.id

Directorate General of Consumer Protection and Orderly Commerce
Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
Whatsapp Directorate General of PKTN: 0853 1111 1010